Pentingnya Berjarak dengan Informasi - TeknoDate
Pentingnya Berjarak dengan Informasi

Pentingnya Berjarak dengan Informasi

    

    Pembicaraan tentang media sosial dan apa yang terjadi di sana tidak akan pernah berhenti. Apa lagi yang harus kita lakukan ketika berbagai jenis informasi terus-menerus membombardir kita dari semua sisi? Ketersediaan informasi saat ini seperti udara, yang dapat kita akses kapan saja, di mana saja. Di masa lalu, informasi sangat langka dan membutuhkan lebih banyak upaya untuk mendapatkannya.

    Informasinya, menurut Robert Kiyosaki, adalah oli baru. Sekadar mengingatkan, pada era industri sebelumnya, minyak bumi merupakan salah satu komoditas yang paling berharga, nomor dua setelah industri besi dan baja yang saat itu menjadi primadona dan pergerakannya sangat besar, khususnya di Amerika. Para taipan seperti Andrew Carnegie diciptakan dari industri ini. industri baja serta John D. Rockefeller dan perusahaan minyak standarnya.

    Kedua hal ini secara historis mampu membuat seseorang menjadi kaya dan memberi mereka banyak kekuatan atau pengaruh. Informasi telah menggantikan minyak di dunia serba digital saat ini, yang dibentuk dan didorong oleh kemajuan teknis. Bagi mereka yang dapat menganalisisnya, informasi tersebut telah menjadi "tambang emas" baru.

Kehadiran Media Sosial Meningkatkan Jumlah Informasi Yang Tersedia Bagi Kita.

    Sejak kelahirannya, internet telah mampu memikat kita semua dengan kerumitan dan inovasi yang telah mengubah perjalanan sejarah dan kehidupan banyak orang. Dengan munculnya media sosial, aliran informasi ini semakin tak terbendung, seperti hujan.

    Sebelum era media sosial, kita mungkin hanya mencari informasi ketika kita benar-benar harus atau ingin; jika tidak, kita mungkin akan menjalani kehidupan kita sehari-hari seperti biasa. Namun, semua itu terbengkalai di tengah era disrupsi media sosial.

    Kita seolah dibombardir dengan berbagai informasi dari segala penjuru hampir setiap hari, bahkan terkadang setiap jam, menit, dan detik. Kami mengonsumsi begitu banyak informasi setiap hari sehingga kami tidak lagi merasa terputus dari informasi itu sendiri.

    Karena kita tidak dapat menyaring keragaman dan kuantitas informasi yang masuk ke otak, pikiran, dan alam, tidak mengherankan jika sebagian besar penyakit manusia modern terkait erat dengan kesulitan kesehatan mental dan segala sesuatu yang berhubungan dengan diri kita sendiri. pikiran bawah sadar.


Berjarak dengan informasi ternyata penting

    Kita seringkali memiliki kebutuhan untuk mengetahui segalanya di era informasi yang sangat besar ini tanpa menyadari kapasitas dan kemampuan kita untuk menerima semuanya, itulah sebabnya pepatah "kita tidak harus tahu segalanya" juga akurat.

    Misalnya, saat memasuki media sosial, awalnya kita mungkin tahu apa yang harus dicari, tetapi ada cukup banyak orang yang terbujuk untuk menelusuri konten lain di tengah halaman. Pada akhirnya, kami menikmati konten ini dan menghabiskan waktu lama di sana hehe.

    Memang tidak semua konten media sosial tidak bermakna; sebenarnya, ada banyak konten yang bermakna dan instruktif. Tetapi bahkan menelan terlalu banyak barang instruksional tidak akan membantu kita karena kita hanya akan menonton karena kita akan terlalu sibuk memberi makan ego kita dengan inspirasi dan pengetahuan daripada mengambil tindakan cepat. Jika kita tidak bangun dan memahami ini dengan cepat, itu benar-benar jebakan yang licik dan efektif.

    Tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak jika kita merasa terlalu lelah dan mulai terganggu oleh konsumsi informasi yang berlebihan sehingga kita dapat beristirahat dari segala sesuatu di luar diri kita dan terhubung kembali dengan diri kita sendiri. Ini akan memungkinkan kita untuk terus berpikir jernih dan mantap tanpa mudah terombang-ambing atau menjadi sasaran empuk propaganda informasi di zaman yang canggih ini.

Semoga ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya kembali. Terima kasih telah membaca artikel ini di Teknodate.my.id

Share with your friends